XLSmart soal Lelang Frekuensi: Kami Evaluasi Sesuai Kebutuhan Pelanggan

Perusahaan telekomunikasi baru XLSmart angkat bicara soal seleksi pengguna sejumlah pita frekuensi yang akan digelar Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada tahun ini.

Entitas baru hasil merger antara XL Axiata dan Smartfren itu mengatakan akan mengevaluasi masing-masing spektrum yang bakal dilelang pemerintah.

Komdigi sendiri akan melelang tiga pita frekuensi radio, yakni 1,4 GHz, 2,6 GHz, dan 700 MHz, yang bakal dilaksanakan bertahap pada semester kedua 2025.Bicara tentang lelang yang akan datang, kami akan mengevaluasi masing-masing (spektrum) dengan cermat, dan mengambil keputusan yang sesuai.- Rajeev Sethi, Presiden Direktur & CEO XLSmart -

Rajeev menambahkan, XLSmart memiliki total frekuensi sebanyak 152 MHz dari hasil penggabungan XL Axiata (90 MHz) dan Smartfren (62 MHz).

Spektrum tersebut membantu perusahaan bersaing di pasar, meningkatkan jangkauan, dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

Meski begitu, XLSmart mengakui kebutuhan frekuensi selalu berkembang, karena semakin banyak data yang dikonsumsi pelanggan dan tingginya permintaan untuk pengalaman telekomunikasi yang lebih baik.

"Kami akan memastikan bahwa kami berpartisipasi dalam lelang yang membantu kami mencapai tujuan akhir untuk memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa," kata Rajeev dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (25/3).

XLSmart Siap Kembalikan Frekuensi ke Komdigi

Sebelumnya, XLSmart sudah menyatakan kesiapannya untuk mengembalikan frekuensi 7,5 MHz pada pita 900 MHz kepada Komdigi.

Frekuensi yang dikembalikan itu adalah milik XL Axiata.

"Langkah ini memungkinkan XLSmart untuk fokus pada sinergi, lalu mengembangkan 5G dan AI driven network," ujar Antony Susilo, Director & Chief Financial Officer XLSmart.

"Kami ingin fokus pada pertumbuhan pendapatan yang meningkatkan nilai."